Pemudik Bermotor Dominasi Laka Lantas
Selasa, 09 September 2008 – 11:58 WIB

Dirjen Perhubungan Darat Iskandar Abubakar menuturkan, pemudik yang menggunakan angkutan jalan raya (mobil pribadi dan motor) diperkirakan mencapai 6,92 juta pemudik. Sedangkan pemudik dengan kendaraan umum diperkirakan mencapai 15,79 juta jiwa. “Perhatian terbesar memang harus diberikan pada pemudik dengan sepeda motor. Kita harapkan satu sepeda motor hanya digunakan dua orang dengan jumlah barang bawaan terbatas,” kata dia.
Berdasarkan survei Dephub, pada jalur mudik tahun ini terdapat 1.097 titik rawan kemacetan, 1.633 titik rawan kecelakaan, serta 1.102 titik rawan tindakan kriminal. Titik rawan macet dan kondisi jalan rusak terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, dan Jawa Timur.
Di Jawa Barat, titik macet berada di pertigaan Nagrek, Pamanukan, pertigaan Tomo, persimpangan Sadang, pintu tol Padalarang Barat, persimpangan Subang, dan Loh Bener. Titik rawan macet di Jawa Tengah berada di Kutoarjo, Prembun, Gombong, Sumpyuh, dan Sukaraja.
“Titik rawan macet di Jawa Timur meliputi Lamongan, Jombang, Kertosono, kawasan semburan lumpur Lapindo, dan Situbondo,” terang Iskandar. Dephub akan memberlakukan sistem buka-tutup untuk daerah rawan macet dan kondisi jalannya rusak.