Pemudik di Stasiun Senen Dilepas SBY
Kamis, 25 September 2008 – 09:15 WIB
Pelepasan ditandai dengan bunyi peluit oleh Menteri Perhubungan Jusman Sjafii Djamal yang mengenakan topi merah sambil membunyikan peluit dan mengangkat semboyan 40 (tanda izin KA berangkat). Kemudian disambut dengan semboyan 41 oleh kondektur dan peluit lokomotif dari masinis.
Di kereta tersebut juga terdapat gerbong khusus bagi lansia, ibu hamil, anak-anak, dan penyandang cacat. SBY dan Ani Yudhoyono sempat naik ke gerbong khusus tersebut untuk berdialog dengan para penumpang. ’’Sabar ya.. 17 jam di kereta. Saya juga dulu sering menggunakan kereta Matarmaja ini, menjenguk keluarga di Blitar. Selamat jalan, salam buat keluarga di rumah," ujar SBY.
SBY bercerita, dulu sering naik kereta api Matarmaja tersebut bersama istri dan anak-anak. ”Sering kali setiap mudik Lebaran saya sowan ke ibunda saya yang tinggal di Blitar. Jadi saya pengguna kereta api ini. Berjam-jam, tapi penuh bahagia karena bertemu orangtua, sanak saudara,’’ kata SBY.
SBY dalam sambutannya pemerintah wajib memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat. Bukan meminta pelayanan dari rakyat. ’’Pada musim mudik seperti sekarang ini yang jadi panglima adalah rakyat, yang jadi panglima adalah saudara-saudara kita yang akan menggunakan kereta api Matarmaja ini," ujar SBY. (tom)