Pemulangan Umar Patek Belum Jelas
Rabu, 03 Agustus 2011 – 03:53 WIB
JAKARTA - Harapan agar gembong teroris asal Indonesia Umar Patek segera pulang tampaknya tipis. Wakil Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Inspektur Jenderal Bekto Soeprapto mengatakan proses pemulangan pelaku teror, Umar Patek, menunggu informasi dari Pakistan. Meski Pemerintah Pakistan sudah menyatakan akan menyerahkan Umar Patek kepada Pemerintah Indonesia, kata Bekto, itu baru sebatas pernyataan politik. "Tetap menunggu dia (Umar Patek) diserahkan oleh Pemerintah Pakistan. Sekarang kan baru pemerintah omong-omong politik," ujarnya usai seminar tentang penanggulangan terorisme di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Jakarta, Selasa (2/8).
Mantan Kadensus 88 dan Kapolda Papua ini tak bisa memastikan kapan tepatnya upaya pemulangan Umar Patek dilakukan karena sampai saat ini belum ada pembicaraan resmi antarpemerintah soal teknis pemulangannya. Pemerintah, menurutnya, masih menunggu informasi dari Pemerintah Pakistan.
Setelah Umar Patek diserahkan kepada Pemerintah Indonesia, menurut Bekto, dia bakal langsung ditahan karena bukti-bukti yang dimiliki polisi sudah cukup untuk menjeratnya sebagai pelaku tindak pidana terorisme. Bukti itu terkait keterlibatannya dalam peristiwa bom Bali dan bom di malam Natal. Polisi, menurut Bekto, tidak perlu menunggu 1x24 jam untuk menahan Umar Patek, sesuai aturan dalam undang-undang.
JAKARTA - Harapan agar gembong teroris asal Indonesia Umar Patek segera pulang tampaknya tipis. Wakil Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Inspektur
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Global
Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
Minggu, 05 Mei 2024 – 12:27 WIB - Timur Tengah
Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
Jumat, 03 Mei 2024 – 22:27 WIB - Asia Oceania
China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
Rabu, 01 Mei 2024 – 19:55 WIB - Eropa
Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
Selasa, 30 April 2024 – 22:20 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
Minggu, 05 Mei 2024 – 16:09 WIB - Gosip
Masalah Rumah Tangga Ricis Terungkap, Tak Akur dengan Mertua Hingga Soal Nafkah Batin
Minggu, 05 Mei 2024 – 15:23 WIB - Bulutangkis
Final Thomas Cup 2024: Ginting Kedodoran di Set 2, China Vs Indonesia 1-0
Minggu, 05 Mei 2024 – 17:57 WIB - Politik
Aswaja Jadi Nama Fraksi Gabungan PPP dan PKB di DPRD Kota Bogor
Minggu, 05 Mei 2024 – 19:00 WIB - Bulutangkis
Final Thomas Cup 2024: FajRi Kalah Secara Dramatis, Indonesia Kritis
Minggu, 05 Mei 2024 – 19:26 WIB