Pemutaran Film Para Raka di Wonosobo-Magelang Dapat Sambutan Hangat dari Seniman & Budayawan
jpnn.com, JAKARTA - Pemutaran film dokumenter perdana di kota Wonosobo dengan lakon Para Raka, Minggu (24/12/2023) mendapat sambutan hangat dan meriah dari pada Seniman dan budayawan yang hadir pada acara tersebut.
Rencana pemutaran film "Para Raka" akan merangsek ke desa desa pelosok di sekitar gunung Sindoro Sumbing dalam waktu dekat.
Sementara di Magelang, Senin (25/12) pemutaran Film Para Raka Juga mendapat sambutan dari masyarakat setempat, pascanonton debat cawapres, yang tadinya orang ragu memilih Gibran, kini semakin mengukuhkan bahwa suara Gibran Rakabuming Raka di pelosok pelosok semakin giat memperlihatkan dukungannya kepada mas Gibran.
Pemutaran film Para Raka di Magelang Berlangsung di cafe Green House, Ngluwar Magelang, sebuah cafe ngopi milik budayawan lokal Aswarun.
Rangkaian dua kegiatan acara budaya itu Berlangsung di tempat yang berbeda.
Namun, kemeriahannya hampir sama. Yaitu antusiasme masyrakat untuk mengenal lebih dekat lagi sosok Gibran Rakabuming Raka lewat film karya Hangat Hartono, yang disutradai oleh Sigit Patany dan diproduseri oleh Aris Munandar.
Di Wonosobo berlangsung cafe Dewani View, jalan raya kretek Wonosobo. Yang dimulai dari pukul 20.00-23.00 WIB.
Sebelum acara pemutaran film terlebih dahulu penonton disuguhi pentas budaya kesenian khas Wonosobo Bundengan dan tarian Lengger.
Sebuah alat musik yang menyatu dengan kerudung petani yang terbuat dari bambu, dan suara lantunan khas lagu lagu Jawa menyerupai mocopatan. Dibarengi dengan tarian lengger, tarian khas Wonosobo.