Penanganan Teroris Perlu Jasa Wanita Cantik
Sabtu, 19 Maret 2011 – 18:31 WIB
Dengan kemampuan wanita melakukan interogasi, orang yang ditanyai akan lebih koperatif. Beda halnya dengan Indonesia kata Hermawan yang polanya sangat jauh berbeda. Petugas antiteror memberikan kesan angker sehingga membuat orang menjadi segan atau takut.
Dari sejumlah pengalaman dalam menangani teroris yang sudah pernah dilakukan, imbuh Hermawan, kedepan polanya bisa diubah menjadi lebih elegan. Selain tegas, pendekatan juga perlu untuk meluluhkan teroris. "Penanganan ini hendaknya diperhatikan," ungkapnya. (mur/jpnn)