Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pencari Kerja Tak Tertarik Pergi ke Pedalaman Australia, Apa Alasannya?

Jumat, 16 Agustus 2019 – 08:00 WIB
Pencari Kerja Tak Tertarik Pergi ke Pedalaman Australia, Apa Alasannya? - JPNN.COM
Para pencari kerja. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Ada lebih dari 7 juta pendatang di Australia yang mencoba membantu peningkatan dan pertumbuhan ekonomi. Tapi sekitar 80 persen memilih tinggal di kota-kota besar.

Biro Statistik Australia mengatakan hanya ada 187 ribu orang pendatang yang memilih untuk tinggal dan kerja di kawasan pedalaman Australia, atau dikenal dengan istilah 'regional', dalam kurun lima tahun hingga 2011.

Sebagai akibatnya, banyak kota-kota pinggiran dan pedalaman Australia yang kesulitan mencari orang untuk dipekerjakan. Diperkirakan ada sekitar 60.000 lowongan pekerjaan yang belum terisi di kawasan tersebut.

Pedalaman Australia sepertinya kurang menarik bagi para pendatang baru, karenanya sebuah komite dari parlemen federal Australia mencari tahu bagaimana untuk meningkatkan minat.

Selaku ketua dalam komite tersebut adalah Julian Lesser dari Partai Luberal mengatakan mereka akan berkeliling pedalaman Australia untuk mencoba meningkatkan jumlah pendatang agar mau pindah dari kota-kota besar.

"Apa yang kita ketahui ada kawasan Australia yang telah sukses menarik pendatang baru, sementara di kawasan lain mengalami kesulitan dan menyebabkan kelangkaan kemampuan," ujar Julian.

Julian juga mengajak agar warga di pedalaman ikut berkontribusi pada proses pencarian solusi tersebut dengan menggelar 'public hearings' atau dengar pendapat publik yang akan digelar di sejumlah lokasi.

Sejumlah negara bagian di Australia sebenarnya sudah melakukan sejumlah upaya agar pendatang baru mau tinggal dan bekerja di Australia.

Sejumlah negara bagian di Australia sebenarnya sudah melakukan sejumlah upaya agar pendatang baru mau tinggal dan bekerja di Australia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News