Penculik Lurah Menyerahkan Diri, Itu Mobil Siapa?
Kapolresta mengatakan akan terus melakukan penyelidikan kasus ini, namun meminta agar tidak dikembangkan menjadi isu yang besar. “Apalagi sekarang ini suasana lagi sensitif, kita harapkan semua pihak bisa mendukung upaya mewujudkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat,” alasannya.
Saat ditanya apakah ada yang sudah dijadikan tersangka dalam kasus penculikan ini? “Masih kita lakukan pemerikasaan-pemeriksaan, nanti kalau memang terbukti akan kita tetapkan (sebagai tersangka),” janji Iwan.
Mobil Siapa?
Dalam pada itu, menindaklanjuti kasus yang masih teka-teki dalam hal utang, mobil penculik dan lokasi penganiayaan, aparat Polsek Pontianak Utara mengunjungi Cafe Pondok Kapuas di Jalan Selat Bali, Siantan Tengah, Pontianak Utara sekitar pukul 10.00, Selasa (7/1).
Kapolsek Kompol Ridho Hidayat saat ditemui belum bersedia memberikan keterangan karena saat ini penyelidikan masih dilakukan oleh pihak Polresta.
"Polsek Utara hanya sebatas melakukan pengecekan lokasi berdasarkan keterangan lisan dari korban," ujar Ridho.
Sementara itu, Apo, pemilik cafe Pondok Kapuas yang sudah berdiri sejak empat tahun lalu itu mengaku benar-benar tidak mengetahui terjadinya penganiayaan Lurah Zahrul di tempat usahanya.
“Mungkin yang mengetahui kejadian si penjaga malam yang bernama Yadi. Karena saat cafe miliknya ditutup sudah ada penjaga malam yang bertugas menjaga dan memegang kunci pagar,” ungkap Apo.