Pencuri Spesialis Onderdil Ini Jual Hasil Kejahatannya di Online, Begini Jadinya...
jpnn.com - BALIKPAPAN - Puluhan jenis onderdil barang bukti komplotan Danny cs, spesialis pencurian onderdil kendaraan roda empat, satu per satu mulai dikumpulkan. Polisi kembali mencium adanya korban di tempat lain.
Dari hasil pemeriksaan, selama tiga bulan mereka juga berhasil membawa kabur spare part mobil dari sebuah gudang perusahaan milik Autorents. Sebelumnya mereka menggondol spare part dari sebuah gudang di kawasan Jalan Ruhui Rahayu.
"Sementara laporan yang masuk memang satu, tapi dari pengakuan salah satu tersangka mereka juga pernah mencuri spare part di Jalan Ruhui Rahayu Ringroad, di dekat kantor pajak,” ujar Kasat Reskrim Polres Balikpapan, AKP Damus Asa, kemarin.
Dari hasil pengakuan keempat tersangka, mereka menjual barang ke sebuah toko online, dan dikirim melaui jasa pengiriman barang. Sedangkan untuk barang-barang yang belum terjual sebagian disimpan di rumahnya masing-masing. Beberapa lainnya disembunyikan di tempat yang dianggap aman dari kecurigaan petugas.
Damus membeberkan, para tersangka menyisir daerah yang akan menjadi target operasi, setelah mendapatkan target (gudang penyimpanan mobil) kemudian mereka memanjat tembok. "Mereka melakukan aksinya dini hari, dimana saat itu penjaga lengah," ungkapmya.
Diberitakan sebelumnya jaringan spesialis pencurian onderdil kendaraan akhirnya digulung tanpa ampun anggota Satreskrim Polres Balikpapan. Bermula dari penangkapan seorang tersangka bernama Danny (22), warga Jalan Penegak Damai Bahagia kemudian menyebut tiga nama lain dalam komplotannya.
Masing-masing Makin (23) warga Perumahan Nirwana Balikpapan Utara, Hendrik (26) warga Jalan MT Haryono, dan Imron (26) warga Batu Ampar Soekarno-Hatta Km 7 yang kemudian dibekuk satu per satu. Perusahaan Autorents melaporkan kehilangan spare part dari 18 mobil yang terparkir di sebuah gudang di Jalan MT Haryono, Sabtu (13/6) lalu.
Sebelumnya, mereka telah merencanakan pencurian dengan membawa beberapa kunci pas berbagai ukuran untuk mempreteli beberapa spare part yang mudah dibawa seperti aki, lampu depan-belakang, spion, kap mesin, water cooler, dan kap mesin radiator. "Kemudian barang yang sudah dicopot dilempar keluar pakai tali," kata Danny.