Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pencurian Mengerikan..Disembelih, Dikuliti, Dagingnya Diambil

Kamis, 11 Agustus 2016 – 09:12 WIB
Pencurian Mengerikan..Disembelih, Dikuliti, Dagingnya Diambil - JPNN.COM
Ilustrasi: pixabay

jpnn.com - SORONG - Aksi pencurian sadis meneror Distrik Salawati, Kabupaten Sorong. Sudah berulang kali, warga setempat kehilangan, dan mereka hanya ditinggalkan sisa darah saja.

Kepada Radar Sorong, Kepala Distrik Salawati Adi Bramantyo, Rabu (10/8) mengungkap, warganya sudah sering mengeluh kehilangan ternak mereka. Ya, pencurian sapi terjadi di lingkungan mereka, bukan hanya sekali dua kali.

Banyak sapi milik warga yang hilang secara misterius. Pencuri menggasak dagingnya saja. Meninggalkan sisa darah, dan warga mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Sapi yang hilang milik warga Kelurahan Majaran, Kelurahan Majener, Kelurahan Matawolot dan Kelurahan Katimin yang berada di wilayah hukum Distrik Salawati. Modus pencurian ternak sapi yakni pelaku menyembelih sapi di areal sawah, menguliti sapi dan mengambil daging, serta bagian yang bisa dimanfaatkan. Sedangkan sisa darah dan kotoran ditinggal di lokasi.

“Kami mengganggap pencurian itu sangat mengerikan, dikarenakan pelaku bukan hanya mencuri melainkan memotong-motong daging sapi di tempat ikatan,” katanya. 

Modus itu dimaksudkan agar pencuri mudah membawa daging dan bagian dari sapi. Sapi yang masih diikat dipotong di tempat dan langsung dikuliti. Dagingnya yang diambil, diduga pelaku menggunakan mobil. Diduga daging sapi dijual oleh pelaku di pasaran.

Adi berharap, warganya kini semakin menghidupkan fungsi pos kamling guna meningkatkan keamanan di masing-masing RT dan RW. "Kami juga mengharapkan pihak kepolisian dapat mengungkap kasus pencurian ternak sapi ini dengan membekuk pelaku," ujarnya. (des/adk/jpnn)

SORONG - Aksi pencurian sadis meneror Distrik Salawati, Kabupaten Sorong. Sudah berulang kali, warga setempat kehilangan, dan mereka hanya ditinggalkan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close