Pendaftar SBMPTN Meningkat, Persaingan Ketat
Karena, UB mulai tahun ini menggunakan nilai hasil tes SBMPTN untuk penerimaan jalur mandiri. Sehingga tidak ada lagi tes terpisah untuk jalur Mandiri UB.
”Peserta yang hanya mengandalkan jalur penerimaan Mandiri tetap harus mendaftar dan ikut tes SBMPTN. Sebab, nilai itu yang digunakan untuk seleksi Mandiri,” jelas pria yang akrab disapa Kus itu.
Wakil Rektor 1 UB itu menambahkan, selama ini lebih dari 40 persen peserta jalur Mandiri UB tidak ikut SBMPTN karena hanya mengandalkan jalur Mandiri. ”Dengan kebijakan yang baru, sudah tidak bisa seperti itu,” tambahnya.
Dikatakannya, peminat SBMPTN di UB totalnya mencapai 91.652 orang dari seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, pendaftar yang memilih UB sebagai pilihan pertama sebanyak 32.573 peserta, pilihan kedua sebanyak 33.298 peserta, dan pilihan ketiga sebanyak 25.781 peserta.
Sedangkan daya tampung UB untuk SBMPTN dari 10.000 total calon mahasiswa baru adalah 70 persen yakni sekitar 7.000 peserta. Jumlah ini total maba yang diterima UB menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 12.000 kursi.
Kemudian untuk peminat SBMPTN di Universitas Negeri Malang (UM) sebanyak 47.442 pendaftar. Untuk pilihan pertama yakni sebanyak 13.710 peserta, pilihan kedua sebanyak 16.671 peserta, dan pilihan ketiga sebanyak 17.061 calon mahasiswa.
Padahal jumlah kuota yang disediakan UM untuk SBMPTN hanya 2.710 kursi saja. Meski demikian, di UM masih ada jalur mandiri yang akan dibuka setelah pengumuman SBMPTN.
Sedangkan, di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang pendaftar SBMPTN tembus 10.705. Jumlah ini naik dibanding tahun lalu yang mencapai 10.540 orang.