Pendaki Asal Jakarta Tewas di Gunung Semeru
jpnn.com, LUMAJANG - Pendaki asal Jakarta, Antina Sumartina Iswanti (58) tewas tertimpa batu di Puncak Gunung Semeru.
Guna kepentingan penyidikan, korban di bawa ke rumah sakit untuk diotopsi.
Warga Jakarta Selatan itu langsung disemayamkan di kamar mayat Rumah Sakit Umum dr Haryoto setelah korban dievakuasi dari Cemoro Tunggal, Puncak Semeru.
Kejadian itu bermula saat korban bermasa 53 rekannya, melakukan pendakian ke Puncak Semeru.
Sebagian menuju ke Ranu Kumbolo, sedangkan 33 lainnya naik ke Kali Mati.
Menurut Quro, rekan pendaki, korban dan beberapa temannya, justru melanjutkan ke Puncak Mahameru.
Saat menurut perjalanan di Cemoro Lawang, korban tertimpa batu bagian bahu kirinya.
"Padahal telah berusaha menghindar. Korban tewas di lokasi kejadian," ujar Quro.
Pihak TNBTS menyayangkan insiden ini terjadi akibat ulah pendaki yang melanggar batas pendakian.
Sesuai data di Pos Ranu Pane, korban bersama 53 anggota rombongan lainya, mengajukan izin pendakian hingga Pos Kali Mati pada 11 Mei 2017 lalu.
"Namun kenyataanya, sebagian dari mereka melanggar dengan melakukan pendakian ke Puncak Semeru," kata Agung Siswoyo Kepala TNBTS Resort Ranu Pani. (pul/jpnn)