Pendapatan Tidak Stabil Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung?
jpnn.com - Anda tentu tahu penyebab penyakit jantung, bisa dari makanan, gaya hidup yang tak sehat, sampai jarang berolahraga. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa risiko penyakit jantung bisa disebabkan oleh pendapatan yang tidak stabil? Mungkin mengejutkan, tapi ini memang benar.
Banyak orang mengharapkan bahwa pendapatan mereka akan meningkat seiring usia sampai mereka pensiun. Hanya saja, ini tidak selalu terjadi.
Faktanya, banyak faktor yang memengaruhi pendapatan tidak naik, entah karena faktor ekonomi global atau kinerja orang itu sendiri.
Ketika penghasilan seseorang berfluktuasi, hal ini bisa mengubah banyak hal dalam hidup mereka, mulai dari kesehatan mental hingga pola makan. Faktor-faktor inilah yang mengakibatkan masalah kesehatan yang berpotensi serius.
Meningkatkan risiko penyakit jantung
Dilansir Medical News Today, sebuah studi baru menunjukkan bahwa pendapatan pribadi seseorang berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan kematian. Hal yang paling mengejutkan adalah, kondisi ini bisa terjadi pada orang yang relatif masih muda.
Studi tersebut menganalisis data dari penelitian Coronary Artery Risk Development in Young Adults (CARDIA) yang menelaah ribuan orang yang tinggal di empat kota di AS. Partisipan berusia 23-35 tahun pada 1990 ketika studi tersebut dimulai.
Para peneliti mengumpulkan data mengenai perubahan pendapatan dari 1990 hingga 2005. Mereka mengukur volatilitas pendapatan dari satu pengukuran ke pengukuran berikutnya. Kemudian, mereka melacak jumlah partisipan yang mengalami kejadian kardiovaskular, baik yang fatal maupun yang tidak fatal. Dipantau juga kasus meninggal karena sebab apa pun pada rentang waktu 2005-2015.