Pendataan Honorer Jangan Kucing-kucingan
Selasa, 07 Desember 2010 – 09:08 WIB
"Kami minta honorer yang benar-benar berhak yang namanya diusulkan untuk mendapatkan Nomor Identitas Pegawai (NIP). Jangan sampai ada permainan. Kalau memang tidak layak dan memenuhi kriteria ya jangan. Apalagi sampai ada yang diback up pejabat. Proses database ini memang harus diprioritaskan, jangan sampai ada honorer yang berhak dan tercecer lagi," cetus Maras Usman.
Dikatakan, jika memang honorer tersebut sudah tercatat lebih dari 5 tahun bekerja, yakni minimal sudah kerja sejak 2005, maka harus diusulkan. Guna menciptakan transparansi, dia juga meminta agar nama-nama yang akan dikirim ke pusat, terlebih dahulu diumumkan ke publik lewat media. "Muat di koran dan umumkan di televisi. Supaya masyarakat bisa sama-sama mengetahui siapa yang akan mendapatkan NIP. Jangan sampai ada kucing-kucinganlah. Jangan sampai ada honorer siluman yang diterima," imbuhnya.
BENGKULU - DPRD Kota Bengklu mencium aroma tak sedap dalam proses pendataan tenaga honorer yang akan diusulkan ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Sumsel
Ribuan Jemaah Tabligh Akbar Mendoakan RDPS Menang di Pilkada Palembang
Selasa, 19 November 2024 – 20:50 WIB - Daerah
Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa
Selasa, 19 November 2024 – 18:02 WIB - Sumsel
Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
Selasa, 19 November 2024 – 16:04 WIB - Sumsel
36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
Selasa, 19 November 2024 – 16:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Peringkat Indonesia Klasemen Sementara Grup C setelah Bahrain vs Australia Imbang
Rabu, 20 November 2024 – 04:52 WIB - Sepak Bola
Marselino Ferdinan 2 Gol, Ada Pemain Timnas Indonesia Blak-blakan Memberi Sanjungan
Rabu, 20 November 2024 – 04:36 WIB - Seleb
Dewi Gita Bongkar Kisah Lama Armand Maulana dengan Dewi Perssik
Rabu, 20 November 2024 – 01:32 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Rabu 20 November 2024
Rabu, 20 November 2024 – 05:36 WIB - Humaniora
Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru
Rabu, 20 November 2024 – 04:03 WIB