Penderita Difabel Capai 10 Juta Jiwa
Rabu, 11 April 2012 – 08:23 WIB
Namun, sambung politisi Partai Demokrat itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) juga tidak bisa lepas tangan begitu saja terhadap penderita difabel. Bisa jadi, awal seseorang menderita hal seperti itu karena kurang penanganan medis sejak masih berada di dalam kandungan maupun saat bayi.
“Kalau memang masih menderita penyakit yang memerlukan penanganan medis, tentunya Dinkes harus melakukan perawatan hingga dia benar-benar pulih,” imbuhnya.
Terkait minimnya perhatian dari Puskesmas Kedungbadak yang tidak menangani keluhan penyakit Liswardi, Komisi D akan memanggil Dinkes untuk meminta klarifikasi mengenai kebenaran kabar tersebut.