Penderita Gizi Buruk Diabaikan
Kasus Kematian Evi Aprilia, Komisi II Panggil Dinkes SerangKamis, 14 April 2011 – 15:01 WIB
Sedangkan, Kepala Puskesmas Kilasah, Muhamad Affan mengakui sebelum meninggal Evi memang sempat dibawa ke posyandu yang ada di puskesmas itu pada 21 Maret lalu. Pada pemeriksaan itu, ditemukan kalau Evi menderita pneumonia atau radang paru-paru."ÂKami tidak tahu kalau Evi menderita gizi buruk," kilahnya. Padahal, tanda-tanda gizi buruk sangat jelas.
Evi hanya memiliki berat 3 kilogram dalam usia 4 tahun. Dalam pemeriksaan itu, pihak Puskesmas Kilasah memberikan obat, dan meminta tiga hari kemudian bocah itu dibawa kembali ke sana untuk periksa lanjutan. "ÂTapi yang bersangkutan tidak datang. Hingga tak lama kemudian kami baru tahu kalau Evi meninggal dunia,"Â cetusnya. Keterangan itu bertolak belakangan dengan orangtua Evi, Jamil.
"ÂSejak tiga bulan lalu, Evi beberapa kali saya bawa ke RSUD Serang untuk dirawat. Tapi berkali-kali ditolak,"Â terangnya dengan suara parau kepada INDOPOS. Itu terjadi lantaran dia tidak memiliki biaya dan juga Jamkesda serta Jamkesmas. Sebelum maut menjemput, bocah malang yang ditinggal ibu kandungnya sejak 5 bulan lalu menjadi TKW (tenaga kerja wanita, Red) ke Arab Saudi itu sempat dibawa ke Puskesmas Kilasah.