Pendeta Doakan SBY
Untuk itu, kata SBY, negara harus hadir dan menyayangi semua umat beragama, tanpa membeda-bedakan identitas serta menyatukan sebagai bangsa yang rukun dan damai.
“Negara harus menyayangi semua umat beragama yang ada di negara ini. Tidak boleh negara memisahkan kita yang berbeda-beda identitas, tetapi harus menyatukan kita sebagai bangsa yang rukun dan damai. Itulah jati diri kita,” tegasnya.
SBY juga yakin bangsa Indonesia bisa melalui ujian tersebut. Bahkan menurutnya, Partai Demokrat akan tetap memberi dan menjadi contoh atas keberagaman tersebut. Ia menegaskan DNA (deoxyribonucleic acid) dan darah Partai Demokrat adalah kebhinekaan.
“Saya yakin dan saya percaya DNA Partai Demokrat, darah Partai Demokrat, tetap adalah darah Kebhinekaan,” ujar Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.
SBY menjelaskan nilai-nilai kebajikan moral dan etika yang diajarkan agama, dapat diaplikasikan dalam dunia sosial politik.
Dikatakan, semua pemimpin politik, pemimpin agama dan tokoh masyarakat memiliki tanggung jawab moral untuk bersama-sama mendewasakan kehidupan politik dan demokrasi.
“Saya percaya etika politik dan ajaran tentang kebaikan dan moral akan membantu kita menemukan jalan untuk mengatasi masalah dan tantangan yang kita hadapi. Kita adalah bangsa yang besar dan telah teruji oleh berbagai tantangan sejarah. Kita percaya dengan persatuan kebersamaan dan kerukunan kita sebagai bangsa kita akan mampu menghadapi tantangan apapun menuju masa depan yang lebih baik,” tambahnya. (rl/sam/jpnn)