Pendeta GPDI Tewas Tertembak
Jumat, 23 November 2012 – 02:24 WIB
Selain itu, ungkap Kapolres, pihaknya menemukan proyektil dan selongsongnya di TKP serta dompet milik korban. Menurut Kapolres, sekitar pukul 04.00 WIT, anggotanya yang sedang bertugas di Pospol Kali Max mendengar tembakan dan teriakan histeris perempuan. Dan saat mendekati asalnya teriakan dan tembakan itu tak menemukan apa-apa karena suasana saat itu masih gelap.
Ditanya pemilik proyektil tersebut, Kapolres mengaku belum mengetahui secara pasti karena perlu dilakukan uji balistik. "Kita belum bisa sampaikan pemilik proyektil ini dari siapa karena masih harus di lakukan uji balistik untuk dapat menentukan," terangnya.
Jenasah korban sendiri, lanjut Kapolres, sudah dilakukan otopsi, namun Kapolres enggan membeberkan karena menurutnya untuk kepentingan penyelidikan. "Termasuk motif pembunuhan ini kita belum tahu dan masih dalam penyelidikan," jelasnya. (ulo/nan)