Pendidikan Inklusif di Daerah Terlantar
Kamis, 27 Desember 2012 – 21:06 WIB
Di tiga Provinsi itu pelayanan pendidikan inklusif mulai mendapat perhatian. Daerah-daerah ini langsung tanggap dengan membuat rencana aksi. Sehingga kesenjangan yang diteliti sejak tahun 2010-2011 lalu ini berangsur berkurang. "Kita sifatnya hanya melakukan pendampingan, dan kita bekerja ditatanan kebijakan," jelas Emilia.
Ditambahkan dia bahwa untuk mengurangi kesenjangan dalam pendidikan inklusif, HKI merekomendasikan supaya pemerintah melakukan penguatan satuan pendidikan inklusif itu sendiri.
"Tingkatkan kompetensi guru reguler dan guru pembimbing khusus (GPK), dan berikan jaminan memperoleh hak pendidikan bagi peserta didik inklusif," pungkasnya.(fat/jpnn)