Pendidikan, Sarana Paling Efektif Pertahankan Pancasila
Minggu, 05 Juni 2011 – 20:35 WIB
Sementara, pakar pendidikan Arief Rahman mengatakan, Pancasila harus secara struktur ditanamkan kepada anak-anak. Artinya, meskipun tidak dalam namanya, tetapi butir-butirnya harus ada di dalam kurikulum. Lebih jauh, Pancasila menurutnya adalah harga mati dan tidak bisa ditawar, sehingga harus dimiliki setiap komponen bangsa Indonesia.
Tidak hanya secara terstruktur, kata Arief lagi, penanaman nilai Pancasila lebih jauh harus dilakukan secara kultural melalui pembiasaan. Dalam arti, sekolah harus membudayakan butir-butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. "Harus ada budaya sekolah. Ada pembiasaan kejujuran, keberadaban kepada manusia, sayang binatang, dan musyawarah. Dibiasakan, bukan diajarkan," tegasnya. (cha/jpnn)