Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pendidikan Vokasi Harus Terhubung dengan Sistem Informasi Pasar Tenaga Kerja

Selasa, 01 November 2022 – 06:24 WIB
Pendidikan Vokasi Harus Terhubung dengan Sistem Informasi Pasar Tenaga Kerja - JPNN.COM
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau kegiatan vokasi seperti pemagangan dan praktik kerja industri (Prakerin). Ilustrasi. Foto: Kemenko Perekonomian

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan angkatan kerja yang dimiliki Indonesia merupakan potensi besar untuk mempercepat pembangunan ekonomi. Termasuk pendidikan vokasi yang dia sebut menambah dan meningkatkan kemampuan.

“Pendidikan maupun pelatihan vokasi perlu saling melengkapi dengan industri. Oleh karena itu, diharapkan pelatihan vokasi terhubung dalam sistem informasi pasar tenaga kerja,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga ketua umum Partai Golkar ini.

Airlangga juga menyampaikan bahwa pendidikan maupun pelatihan vokasi perlu saling melengkapi dengan industri. Oleh karena itu, diharapkan pelatihan vokasi terhubung dalam sistem informasi pasar tenaga kerja.

Ketum Golkar itu menerangkan bahwa pelatihan vokasi merupakan re-skilling dan up-skilling yang diperlukan tidak hanya untuk saat ini tetapi juga di masa mendatang. Apalagi di dalam dunia kerja yang terus berubah perlu dilakukan life long learning.

“Bila disiapkan dengan baik, angkatan kerja yang dimiliki Indonesia merupakan potensi besar untuk mempercepat pembangunan ekonomi nasional sehingga angkatan kerja tersebut diharapkan bisa sejahtera sebelum tua,” tegas Menko Airlangga.

Persoalan Kualitas

Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengungkapkan pendidikan vokasi menjadi salah satu cara untuk mempercepat penyediaan tenaga kerja terampil untuk pembangunan ekonomi.

"Sebetulnya vokasi bagus untuk mempercepat. Jadi mereka segera menjadi orang yang terampil dan terserap dalam (pasar) tenaga kerja. tapi untuk bisa diserap ini memang harus link and match," ujarnya.

Direktur Eksekutif Segara Institute Piter mengatakan pemerintah perlu memperkuat koordinasi dengan industri agar tenaga kerja dari vokasi bisa terserap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close