Penduduk Indonesia Surplus 4 Juta Jiwa
Hasil Sensus Diumumkan SBY 16 AgustusRabu, 04 Agustus 2010 – 06:36 WIB
Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarif mengatakan, laju pertumbuhan penduduk selama satu dasawarsa terakhir melebihi sasaran RPJMN sebesar 1,14 persen tiap tahun. Fakta ini, kata dia, mempunyai implikasi luas bagi sejumlah program pembangunan. Karena perkembangan sisi kuantitatif tidak seimbang dengan kualitatif maka tolok ukur Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia saat ini berada pada urutan ke-111 dari 182 negara. "Bahkan di wilayah ASEAN peringkat Indonesia keenam dari 10 negara. Fakta ini menunjukkan bahwa kita masih tertinggal jauh, ini untuk menyadarkan kita semua bahaya pertumbuhan penduduk yang tidak terkontrol," kata Sugiri.
Mantan Sekjen Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengatakan, rendahnya SDM bangsa Indonesia tidak sebanding dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang cukup besar. Dari segi aspek pendidikan, sebanyak sebanyak 55 persen penduduk Indonesia tidak tamat jenjang sekolah dasar (SD).
Dari segi kesehatan, angka kematian ibu melahirkan mencapai 228 per 100 ribu. Jumlah kematian ibu melahirkan tersebut tentu angka yang luar biasa dibandingkan dengan negara - negara lain di dunia. "Jika dibandingkan dengan Malaysia, angka kematian ibu melahirkan 63 per 100 ribu, Thailand 78 per 100 ribu, Filipina 173 per 100 ribu," jelas Sugiri.