Penduduk Miskin Berkurang, Nih Datanya
jpnn.com - TERNATE - Penduduk miskin di Maluku Utara (Malut) berkurang. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Malut, Misfaruddin, di Ternate, kemarin (18/7).
Data BPS pada Maret 2016 menunjukkan jumlah penduduk miskin Malut tercatat 74,68 ribu atau 6,33 persen dari kurang lebih 1.179.778 penduduk Malut. Ini artinya jumlah penduduk miskin berkurang sekitar 5.220 orang dibandingkan periode Maret 2015, yang mencapai 79,90 ribu orang (6,84 persen).
Dia menjelaskan selama periode Maret 2015 - Maret 2016, penduduk miskin di daerah perkotaan berkurang 1.600 orang, dari 12,25 ribu menjadi 10,58 ribu.
Sedangkan perdesaan berkurang sekitar 3.500 orang, dari 67,65 ribu pada Maret 2015 menjadi 64,10 ribu di bulan Maret 2016.
“Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2016 sebesar 3,32 persen, menurun dari 3,85 persen pada Maret 2015. Sedangkan persentase penduduk miskin di daerah perdesaan menjadi 7,44 persen pada Maret 2016, dari 7,95 persen pada Maret 2015,” jelasnya.
Di sisi lain, pria yang pernah bertugas di BPS Provinsi Sumatera Utara ini menuturkan, garis Kemiskinan naik sebesar 9,44 persen atau sekitar Rp 32 ribu, yaitu dari Rp 344.088,- per kapita per bulan pada Maret 2015, menjadi Rp 376.554,- per kapita per bulan pada Maret 2016.
Dia merinci kenaikan garis kemiskinan pada daerah perkotaan sebesar 8,27 persen atau sekitar Rp 29 ribu. Sedangkan pada daerah perdesaan naik sebesar 9,91 persen atau sekitar Rp 35.500.
“Garis kemiskinan merupakan tingkat minimum pendapatan yang dianggap perlu dipenuhi untuk memperoleh standar hidup yang mencukupi,” ujarnya seperti dilansir Malut Post (JPNN Group).