Pendudukan Fighter
Oleh: Dahlan IskanRupanya Trump juga ikut tidak tidur. Ia tahu langsung hasil sidang itu. Lalu, melalui tweet-nya staf Gedung Putih, Trump membuat pernyataan: transisi kekuasaan akan berjalan tertib. Hanya saja Trump tetap ngotot bahwa Pilpres kemarin itu penuh kecurangan.
Para anggota Kongres pun bisa aman untuk pulang. Sejak sore sebelumnya wali kota Washington sudah mengumumkan diberlakukannya jam malam. Yakni sejak terlihat tanda-tanda akan terjadi kerusuhan. Yakni mulai pukul enam sore sampai pukul enam pagi.
Trump pasti sedih sekali. Atau biasa saja. Yang jelas segala upayanya sudah sirna. Bahkan pun untuk main golf di lapangan golf miliknya sendiri di Skotlandia ia tidak bisa. Penguasa di sana sudah menegaskan siapa pun tidak boleh ke tempat umum tanggal 20 Januari nanti. Karena Covid-19 yang masih mengganas. Padahal baru saja ada berita, Trump akan meninggalkan Washington ke Skotlandia di pagi buta sebelum jam pelantikan penggantinya.
Trump mestinya lebih sedih karena tidak bisa lagi main Twitter. Akunnya diblok oleh Twitter. Selama 24 jam. Trump dianggap terlibat langsung dengan peristiwa pendudukan dan perusakan gedung Kongres itu.
Begitu memalukan kejadian itu.
Mungkin begitu membanggakan bagi Trump. Yakni Trump yang telanjur terkenal sebagai seorang fighter yang tidak kenal menyerah. (*)