Pendukung Ical Rawan Terpecah
Kamis, 29 Oktober 2009 – 16:47 WIB
Menurut Qodari, apa yang disampaikan itu diakuinya sebagai hal yang berasa pahit. Tapi, jauh lebih baik jika ia mengingatkan dari awal. Sebagai buktinya, lanjut Qodari, ada beberapa isu yang bisa membuatnya pecah ke dalam faksi masing-masing. Termasuk soal kenaikan gaji menteri yang menjadi kontroversi. Qodari menyebut, Ical setuju, tapi Akbar tidak setuju.
"Kasus lainnya juga bisa menyangkut wakil menteri, skandal Bank Century, dan banyak hal lain mengancam ke depan," urainya. Qodari juga mengingatkan Ical soal keinginannya menjadikan televisi sebagai fokus media kampanye. Bagi dia, televisi penting, tapi bukan segala-galanya. Buktinya, Qodari memberi contoh, Prabowo Subianto. Iklannya banyak di televisi, tapi hasilnya tidak sedahsyat Partai Demokrat.