Peneliti Apresiasi Peran Aktif BUMN dalam Penanganan Bencana
jpnn.com, JAKARTA - Peneliti tanggap bencana Ramdansyah mengapresiasi BUMN yang terus menunjukkan peran dalam penanganan bencana.
"Kegiatan penanggulangan bencana dilaksanakan dengan memberikan kesempatan secara luas kepada lembaga usaha dan lembaga internasional," ujar Ramdansyah, dalam sebuah diskusi publik “Peran BUMN dalam Tanggap Becana", Kamis (23/9).
Menurut Ramdansyah, saat ini ada perubahan paradigma manajemen risiko bencana. Dia mencontohkan manajemen risiko Program Desa Tangguh Bencana di Sleman, Yogyakarta dan Program Kampung Siaga Bencana di Rawa Buaya, Jakarta Barat.
"Transformasi tangguh bencana ini menggunakan dana program kemitraan dan bina lingkungan," kata Ramdansyah.
Dengan adanya program tersebut kata Ramdansyah, masyarakat tidak lagi ketergantungan dengan pemerintah pusat ataupun daerah. Serta bisa menjadi sistem komando dan proses belajar.
Di tempat yang sama Anggota Komisi VI Herman Khaeron mengatakan dalam mengatasi bencana BUMN selalu hadir. Seperti becana pandemi covid-19.
Selain itu, BUMN juga mengantisipasi dengan membuka sejumlah rumah sakit darurat, seperti di Wisma Atlet. Selain itu, sejumlah hotel milik BUMN juga dialihfungsikan sebagai rumah sakit tambahan atau tempat istirahat khusus tenaga kesehatan.
"Kementerian BUMN dinilainya cepat untuk menjalin kerja sama dengan pihak di luar negeri. Mulai dari kerja sama untuk mendatangkan mesin untuk memproses uji PCR dari Korsel, APD untuk tenaga kesehatan, hingga mengamankan bahan baku vaksin," ujar Herman. (dil/jpnn)