Peneliti Australia Kembangkan Kaca Antipecah untuk Ponsel, Bisa Dijadikan Panel Surya Untuk Isi Baterai
Di Australia setidaknya 1.300 perangkat 'smart phone' rusak setiap harinya dan penyebab utamanya adalah layar yang retak atau pecah.
Menurut data dari situs Finder, jumlah total uang yang dikeluarkan warga Australia selama lima tahun untuk mempebaiki layar ponsel mereka bisa mencapai AU$755 juta, atau sekitar Rp7,5 triliun.
Tapi tim peneliti di University of Queensland akan bisa menyelesaikan masalah ini.
Bekerja sama dengan para peneliti di berbagai negara, mereka berhasil membuka kunci teknologi untuk menghasilkan kaca komposit generasi baru yang digunakan di ponsel pintar, televisi, komputer, dan bahkan lampu LED.
Salah seorang peneliti, Dr Jingwei Hou menjelaskan temuan mereka akan memungkinkan pembuatan layar kaca yang tidak bisa pecah dan memberikan kualitas gambar yang lebih jernih.
"Masalah yang kita alami setiap hari, seperti layar iPhone saya sendiri yang rusak empat atau lima kali, membutuhkan biaya besar untuk memperbaikinya," kata Dr Jingwei.
Dia mengatakan kaca yang saat ini digunakan sebagai layar ponsel sangat padat dan tidak fleksibel.
"Artinya kaca seperti itu bisa rusak," ucapnya.
Para peneliti di University of Queensland sedang mengembangkan proses pembuatan kaca anti pecah yang bisa digunakan untuk layar ponsel
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
Senin, 04 November 2024 – 22:46 WIB -
Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia
Senin, 28 Oktober 2024 – 04:31 WIB -
Timnas U-17 Indonesia Lulus ke Piala Asia U-17 2025
Senin, 28 Oktober 2024 – 01:10 WIB
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
Kamis, 07 November 2024 – 22:01 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
Rabu, 06 November 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
Senin, 04 November 2024 – 23:43 WIB - ABC Indonesia
Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
Senin, 04 November 2024 – 22:46 WIB
- Gosip
Gegara Ucapan Ini, Denny Sumargo Dilaporkan ke Polisi, Waduh
Jumat, 08 November 2024 – 11:33 WIB - Pilkada
Voxpol Mundur dari Persepi, Takut Diperiksa soal Pilgub NTT?
Jumat, 08 November 2024 – 11:05 WIB - Pendidikan
Menyinggung Kasus Supriyani, Irfan: Guru Harus Paham Generasi Alpha
Jumat, 08 November 2024 – 13:15 WIB - Olahraga
Munster Ingatkan Anak Asuhnya Soal Starting Line Up Jelang Lawan Persija
Jumat, 08 November 2024 – 11:03 WIB - Politik
DPR Membuat Gebrakan, Semua Berdiri dengan Sikap Sempurna
Jumat, 08 November 2024 – 12:47 WIB