"Obat ini, yang disebut Neuropeptide Y, kami harapkan akan memulihkan keseimbangan tersebut," katanya.
"Hal ini diharapkan akan menghentikan penurunan yang terpicu di otak dan kemudian menyebar ke bagian lain dari sistem saraf pusat," jelas Prof. Dickson.
Dia Dickson mengatakan sejak seseorang didiagnosis biasanya harapan hidup mereka tinggal tiga dan lima tahun.
"Ini penyakit yang perkembangannya sangat pesat, jadi obat apapun yang bisa memperlambat proses degeneratif akan memberi orang pilihan untuk hidup lebih lama," katanya.
Prof Dickson mengatakan bahwa Neuropeptide Y telah digunakan secara eksperimental untuk beberapa penyakit berbeda akibat ketidakseimbangan di otak.
Dia menambahkan obat tersebut sedang diujicoba di Amerika Serikat untuk gangguan stres pasca trauma, yang bisa mempercepat penerapannya jika ada efek positif untuk MND.
Seorang warga Hobart Iona Maguire (68), didiagnosis menderita penyakit ini pada bulan September lalu.
Maguire, yang sampai saat ini menjalani gaya hidup aktif, mengatakan bahwa penyakit ini telah memperlambatnya secara signifikan. Sementara perawatan yang terbatas menyebabkan ketidaknyamanan yang parah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News