Peneliti Australia Sebut Kelemahan Jokowi Terungkap di Masa Pandemi
jpnn.com - Presiden Joko Widodo telah disebut sebagai sosok yang "kontradiksi", namun pengertian ini tidak selalu buruk.
- Mantan jurnalis dan peneliti Australia meluncurkan biografi pertama Jokowi dalam bahasa Inggris
- Kelemahan kepemimpinan Jokowi terungkap dalam pandemi COVID-19, meski tetap populer
- Penulis menghabiskan waktu hampir dua dekade mempelajari Indonesia, termasuk tinggal empat tahun di Jakarta
Ben Bland, Direktur Program Asia Tenggara di lembaga Lowy Institute menjelaskan hal tersebut kepada ABC Indonesia soal buku terbarunya berjudul 'Man of Contradictions - Joko Widodo and the Struggle to Remake Indonesia'.
Dalam enam bab buku setebal 180 halaman ini, Ben memaparkan bagaimana "seorang pembuat mebel" berhasil menangkap imajinasi bangsa Indonesia tentang sosok pemimpin yang diidam-idamkan, namun juga penuh "kontradiksi".
"Kontradiksi tidak sepenuhnya konsep yang negatif, tapi menyiratkan Jokowi sedang bertarung untuk mendamaikan banyak persoalan," ujar Ben.
Ben menjabarkan bagaimana Jokowi mengejar mimpi-mimpi ekonomi, memposisikan dirinya di tengah pergulatan demokrasi dan otoritarianisme, serta di panggung internasional.
Ia mengatakan Jokowi telah mencapai sejumlah pencapaian, kebanyakan di bidang infrastruktur dan kebijakan lain yang terfokus pada ekonomi.