Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Peneliti Australia Temukan Teknik Baru Pengobatan Leukimia

Jumat, 22 November 2013 – 17:32 WIB
Peneliti Australia Temukan Teknik Baru Pengobatan Leukimia - JPNN.COM

jpnn.com - MELBOURNE- Pusat penelitian kanker The Peter MacCallum di Melbourne, Australia, memperkenalkan teknik baru dalam menangani jenis ganas kanker darah leukaemia. Metode baru itu menggunakan pendekatan laras ganda dan diharapkan bisa memperpanjang usia pasien kanker darah.

Enzim berubah bentuk yang dikenal dengan sebutan JAK2, selama ini dikenal memicu dan mendukung bibit penyakit yang kebal terhadap pengobatan. "Bukan saja JAK2 ini berkembang cepat dan tumornya menyebar ke mana-mana, tapi juga sering tahan panas yang ditimbulkan dari kemo terapi," jelas Professor Ricky Johnstone, asisten direktur risetpada lembaga itu seperti dilansir ABC, Jumat (22/11).

"Enzim-enzim ini sangat sulit ditangani karena kecepatannya menyebar. Selain itu juga tidak bisa ditangani dengan kemo biasa," tambahnya.

Namun, metode laras ganda yang diterapkan terbukti sukses mengobati jenis leukaemia ganas pada percobaan dengan menggunakan tikus. "Sel tumor ibarat pohon, dan melihat protein JAK2 ini sebagai akar pohon. Yang ingin kami lakukan adalah menarget pohon ini pada dua titik. Pertama, memangkas semua daun dengan satu obat dan kemudian mengikis habis sistem akarnya, dan lebih penting lagi akar tunggangnya," lanjutnya.

Menurut dia, cara terbaik membunuh pohon tersebut adalah pendekatan ganda tersebut. "Memangkas daun, mencabut akar, dan kemudian mengikis habis jalan pohon itu untuk bertahan, artinya mematikan sel-sel tumornya," kata Professor Johnstone.

Para peneliti tersebut berharap metode ini sudah bisa diterapkan pada pasien leukaemia jenis ganas dalam setahun mendatang. (esy/jpnn)

MELBOURNE- Pusat penelitian kanker The Peter MacCallum di Melbourne, Australia, memperkenalkan teknik baru dalam menangani jenis ganas kanker darah

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News