Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Peneliti: Beruang Kutub Bisa Kelaparan Jika Es Lautan Menipis

Kamis, 27 November 2014 – 09:30 WIB
Peneliti: Beruang Kutub Bisa Kelaparan Jika Es Lautan Menipis - JPNN.COM

Para ilmuwan memperingatkan beruang kutub di Arktik, Kutub Utara bisa mengalami kelaparan pada akhir abad  ini, jika es di lautan terus menyusut. Para peneliti mengatakan temuan mereka sebagai peringatan dini soal potensi dampak perubahan iklim terhadap spesies di kawasan Arktik lainnya.

Kepulauan Arktik di Kanada yang dekat dengan Kutub Utara dikenal sebagai "daerah es terakhir" di muka bumi.

Kawasan tersebut sudah lama dianggap sebagai kawasan yang aman bagi sejumlah jenis hewan, seperti beruang kutub.

Dr Andrew Derocher dari University of Alberta di Canada mengatakan kondisi es di kawasan tersebut sangat penting bagi beruang kutub.

Peneliti: Beruang Kutub Bisa Kelaparan Jika Es Lautan Menipis

"Mereka memiliki waktu yang sangat singkat di musim semi, untuk memakan lemak-lemak dari anjing laut. Lemak ini kemudian disimpan dalam tubuh beruang-beruang kutub dalam jangka berbulan-bulan. Beruang kutub sangat hebat karena bisa tetap hidup tanpa makanan dalam waktu lama, tetapi jika kita terus memaksanya terlalu berat, maka mereka tidak punya energi untuk bertahan hidup selama periode 'puasa'," jelas Dr Derocher kepada ABC.

Dr Derocher juga menjelaskan beruang kutub bisa kelaparan jika perubahan iklim terus terjadi.

"Kita tahu bahwa populasi lain yang jauh ke arah selatan dan kawasan lainnya tidak bisa bertahan dengan baik. Tetapi di kawasan ini yang kita pikir es dapat bertahan lama pada abad ini, justru mulai memperlihatkan masalah yang serius bagi populasinya."

Peneliti: Beruang Kutub Bisa Kelaparan Jika Es Lautan Menipis

Para peneliti percaya menipisnya es ini akan berpengaruh juga bagi kawasan lain di dunia. Dr Derocher mengatakan seperempat dari beruang kutub di dunia bisa kehilangan habitat mereka.

"Banyak populasi dan beberapa pengujian yang kami lakukan di kawasan yang permukaan yang lebih rendah menunjukkan dengan jelas bahwa kondisi saat ini tidak akan bertahan hingga pertengahan abad pertengahan," tegas Dr Derocher.

Ada sejumlah bukti bahwa jumlah beruang kutub telah meningkat perlahan sejak adanya pengaturan dan pelarangan perburuan beruang kutub di beberapa daerah.

Para ilmuwan memperingatkan beruang kutub di Arktik, Kutub Utara bisa mengalami kelaparan pada akhir abad  ini, jika es di lautan terus menyusut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News