Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Peneliti Omicron

Oleh: Dahlan Iskan

Sabtu, 25 Desember 2021 – 08:08 WIB
Peneliti Omicron - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - SAMPAI kemarin ''baru'' 8 orang Indonesia yang terpapar Omicron –varian ke 15 Covid-19.

Di balik bumi sana, di Amerika, sehari kemarin saja kasus barunya mencapai 250.000 orang. Di Inggris 120.000 orang. Di Rusia tidak jauh dari itu.

Di sana, gelombang ketiga Covid-19 sudah melebihi tingginya gelombang ke 2. Angka tertinggi gelombang ketiga itu terjadi tepat di saat matahari dalam posisi paling Selatan. Mulai hari ini –dan seterusnya sampai akhir Juli– matahari akan kembali bergeser pelan-pelan ke utara.

Baca Juga:

Maafkan istilah matahari bergeser itu sebenarnya salah total. Anda sudah tahu: matahari itu tidak bergerak. Tidak pernah bergeser ke mana pun. Bumilah yang berputar dan memutari matahari. Pun matahari sebenarnya tidak pernah terbit dan tenggelam –hanya penyair dan pencipta syair lagu yang mengada-adakannya. Juga kitab suci?

Dari 8 orang yang terpapar Omicron itu tidak satu pun yang bergejala berat. Semuanya dikarantina di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Semuanya kasus impor. Kini semuanya sudah kembali negatif.

Di Singapura juga belum ada angka-angka yang berbahaya. Tapi negara tetangga itu sudah antisipasi maksimal: mulai kemarin tidak ada lagi penjualan tiket apa pun dengan tujuan Singapura. Hanya yang sudah telanjur membeli tetap diizinkan masuk.

Baca Juga:

Negara di belahan selatan seperti Brasil kasus barunya tidak meledak. Stabil di kisaran 3.000 sehari. Di Afrika Selatan, tempat lahirnya Omicron, juga terus melandai.

Semua angka itu di mata ahli virus seperti drh Indro Cahyono adalah angka paparan. Bukan angka terinfeksi. Itu karena didasarkan pemeriksaan di dalam hidung. Ia membedakan antara terpapar dan terinfeksi.

Dari 8 orang yang terpapar Omicron itu tidak satu pun yang bergejala berat. Semuanya dikarantina di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Semuanya kasus impor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Dahlan Iskan

    Spesialis Permenkes

    Minggu, 05 Mei 2024 – 07:07 WIB
    Spesialis Permenkes - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Catch Kill

    Sabtu, 04 Mei 2024 – 07:07 WIB
    Catch Kill - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Inisial B

    Kamis, 02 Mei 2024 – 07:36 WIB
    Inisial B - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Spesialis Trisula

    Rabu, 01 Mei 2024 – 07:39 WIB
    Spesialis Trisula - JPNN.com
X Close