Penembak Polisi Warga Asal Poso
Sabtu, 28 Mei 2011 – 21:23 WIB
Dijadikannya gunung Sanginora desa Tangkura dan desa Dewua, kecamatan Poso Pesisir Selatan sebagai tempat pelarian dua OTK terduga kuat pelaku penembakan terhadap polisi di Bank BCA Palu dan di desa Sedoa kecamatan Lore Utara kabupaten Poso, membuat resah dan takut petani.
Sejak Rabu (25/5), bertepatan dimana dua OTK melarikan diri di gunung desa Tangkura dan desa Dewua, petani disekitar pegunungan tersebut tidak lagi bisa menjalankan aktifitas. “Takut ambil resiko pak. Jadi kami memilih untuk tidak pergi kekebun dulu,” sebut beberapa warga Tangkura yang bertani di sekitaran pegunungan desa. Para petani di pegunungan desa Tangkura dan desa Dewua umumnya adalah petani kakao. Sebagian lain bertani padi ladang dan palawija.
“Hampir sebagian besar tanaman di pegunungan desa adalah tanaman kakao. Dan sekarang sudah memasuki masa panen,” terang Camat Poso Pesisir Selatan, Drs Wilson Gundo, yang ditemui Radar Sulteng di Tangkura, kemarin (27). Wilson mengaku bahwa sebagai camat dirinya memang memberikan imbauan agar para petani yang berkebun diseputaran pegunungan desa Tangkura dan desa Dewua untuk menghentikan sementara aktifitasnya. Itu dilakukan demi keselamatan warga petani itu sendiri. Mengingat lokasi pegunungan tersebut dijadikan sebagai tempat pelarian dua OTK terduga penembak polisi.