Penentuan Kebutuhan CPNS Baru Dicurigai Asal-asalan
Minggu, 30 Oktober 2011 – 07:05 WIB
Syarat yang kurang itu adalah, pemerintah kabupaten dan kota (pemkab dan pemkot) tidak melampirkan hasil analisis jabatan. Ramli mengatakan pemkab dan pemkot masih dikhawatirkan membuat usulan CPNS baru ini masih dengan asal-asalan. "Mereka langsung meminta sejumlah jatah CPNS baru. Tanpa memberitahu kami hasil analisis jabatan," jelas Ramli.
Ramli menuturkan, 97 pemkab dan pemkot yang sudah melayangkan format baru usulan CPNS baru ini tersebar di 22 provinsi. Seperti di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Banten, Bali, Bengkulu, Sumatera Selatan, hingga Papua Barat. Selain itu usulan juga datang dari daerah di Provinsi Riau, Lampung, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.
Khusus di Provinsi Jawa Timur, Ramli menunjukkan jika ada empat pemkab dan pemkot yang sudah mengusulkan CPNS baru dalam format baru. Mereka adalah Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, dan Kota Pasuruan. "Sama dengan yang lainnya, usulan dari pemkab dan pemkot di Jawa Timur kami tangguhkan dulu," urai Ramli.