Penerangan Jalan di Jalinsum Padam, Menhub Minta Maaf ke Pemudik
Nama UU tersebut yakni Sistem Integrasi Transportasi Nasional. Saat ini RUU tersebut baru mencapai tahap pembuatan naskah akademik.
"Ini bagus, dibeberapa negara juga sudah dilakukan. Semua harus berkoordinasi antar stakeholder. Meskipun ada satu dua yang kurang pasti ada lah, kita perbaiki ke depan," ujarnya.
Terkait banyaknya lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang padam di Jalinsum menuju pelabuhan Bakauheni menjadi perhatian khusus Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Bahkan secara khusus dia meminta maaf kepada para pemudik atas ketidaknyamanan tersebut.
"Saya minta maaf atas ketidaknyamanan itu. Saat ini juga saya akan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk segera memperbaiki," papar Budi di pelabuhan Bakauheni kemarin.
Berdasarkan pantauan Radar Lampung (Jawa Pos Group) sepanjang Jalinsum menuju pelabuhan Bakauheni gelap. Sebagian besar tiang panel Surya yang menjadi penerangan dalam keadaan mati.
Terkait kondisi bus, Menhub kabinet Jokowi JK ini mengatakan jika secara nasional dari hasil ramcek ada 30 persen bus yang dinyatakan tak laik jalan. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polri untuk mengawasi bus yang tak lolos untuk tak beroperasi. "Yang jelas kita akan lakukan uji ramcek secara konsisten. Jika terjadi accident (bus, red) selama musim mudik dan arus balik saya minta maaf, kita terus perbaiki," ungkap Budi Karya Sumadi.
Mengenai pengoperasian dermaga VII pelabuhan Bakauheni yang bakal segera di resmikan Menhub berharap agar dermaga VII juga bisa mengakomodir wisata lokal ataupun mancanegara. Rencanannya, dermaga VII akan menjadi dermaga eksekutif.
"Jadi bisa membangkitkan tourism di Lampung melalui hadirnya wisawatan lokal dan mancanegara," pungkasnya.