Penerapan Teknologi Percepat Pemulihan Ekonomi
jpnn.com, JAKARTA - Halalbihalal Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) terasa berbeda. Tidak hanya untuk ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi bangsa.
Gembong Primadjaja, ketua umum Pengurus Pusat IA-ITB menyampaikan, tema yang dipilih ialah "Pemulihan Ekonomi melalui Teknologi untuk UMKM”. Sengaja dipilih tema itu karena teknologi merupakan salah satu alat utama mendongkrak pemulihan ekonomi pascapandemi.
Dia menjabarkan beberapa program utama IA-ITB pada 2022 terkait tema ini, di antaranya penerapan teknologi terkait dengan Food, Energy, Water (FEW).
"Selain itu, produksi dan pemasaran minyak nano atsiri, serta penerapan teknologi di bidang pariwisata (Bali SDG’s walk)," ungkap Gembong dalam siaran pers, Sabtu (28/5).
Halalbihalal yang merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia, diisi juga dengan pameran.
Menurut Gembong, pameran UMKM para alumni ITB ini sebagai bentuk pengenalan serta pemberdayaan langsung dari UMKM yang ada. Hal tersebut tercermin dari berbagai makanan dan jajanan yang disajikan merupakan usaha para alumni dari berbagai daerah.
“Selain hilirisasi riset teknologi untuk mendukung UMKM dalam negeri, IA-ITB juga memiliki beberapa program unggulan internasional," ucapnya.
Program -program unggulan itu di antaranya pengembangan kompetensi alumni dan masyarakat untuk bertarung di dunia internasional, membangung Metaverse New Istanbul City (kota baru di sekitar Mega Kanal Istanbul). Selain itu, pembuatan Indonesian Woman Center pada 22 negara yang tahun ini akan dimulai di 6 kota, yaitu Washington DC, Brisbane, Tokyo, Seoul, Berlin, dan Istanbul.