Penetapan Cagub Sulut dari Golkar Paling Alot

Selasa, 11 Mei 2010 – 22:45 WIB

JAKARTA -- Wakil Sekjen DPP Golkar Syamsul Bachri mengatakan, dari lima pilkada gubernur yang berlangsung tahun ini, penetapan calon gubernur Sulut tergolong paling ruwet.

"Sebenarnya selain Sulut, penetapan cagub Kepri juga alot. Tapi alotnya tidak selalot Sulut," kata Syamsul pada media ini, Selasa (11/5). Alotnya penetapan cagub Sulut yang bakal diusung Partai Golkar ini disebabkan tipisnya perbedaan hasil survei antardua kandidat. Antara kandidat satu dan dua sangat kecil jaraknya. Berbeda dengan penetapan bakal calon wakil gubernur. Untuk balon wagub Sulut dan empat provinsi lainnya terbilang aman. Karena selisih suaranya cukup besar.

"Marlina Moha Siahaan yang ikut disurvei untuk calon wagub Sulut suaranya sangat hanyak. Dia merupakan salah satu kandidat yang kuat," ujarnya. Ditanya apakah DPP Golkar akan maju sendiri dalam pertarungan pilkada Sulut, menurut Syamsul, akan ditetapkan dalam keputusan akhir nanti. Hanya saja dia menyatakan ada dua alternatif yang akan diambil yaitu, maju sendiri atau koalisi.

"Setelah penetapan calon gubernur dan wakil gubernur, akan kita survei lagi. Kalau pasangannya bagus kita maju sendiri, kalau hasilnya kurang bagus maka posisi kita koalisi," pungkasnya. (esy/jpnn)

JAKARTA -- Wakil Sekjen DPP Golkar Syamsul Bachri mengatakan, dari lima pilkada gubernur yang berlangsung tahun ini, penetapan calon gubernur Sulut