Pengadaan Mobil Internet Kominfo Jadi Perkara Korupsi
Senin, 15 Juli 2013 – 18:53 WIB
JAKARTA - Tim penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) telah meningkatkan status dugaan korupsi dalam proyek pengadaan Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ke penyidikan. DNA (Direktur PT Multi Data Rancana Prima) dan S, Kepala Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) resmi telah dinyatakan sebagai tersangka. "Dari hasil pangumpulan bahan keterangan dan data, akhirnya kita temukan bukti permulaan yang cukup ada dugaan tindak pidana korupsi," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Setia Untung Arimuladi, Senin (15/7). Kasusnya sendiri, lanjut Untung, untuk pengadaan mobil internet paket VI (Provinsi Sumatera Selatan) senilai Rp 81,4 miliar dan paket VII (Jawa Barat dan Banten) sebesar Rp 64,1 miliar.
Sementara untuk modus korupsinya, tambah mantan Kajari jakarta Selatan ini, spesifikasi teknis dan operasional penyelenggaraan diduga tidak sesuai dengan dokumen kontrak. Sebanyak 13 jaksa penyidik terus mendalami kasus MLIK dengan menyusun rencana pelaksanaan penyidikan guna pengumpulan alat bukti. Kasus ini dilaporkan Simpul Komunitas Anti Korupsi (SKAK) karena menilai proyek senilai Rp 1,4 triliun tersebut diduga diselewengkan.
MPLIK dibuat dengan tujuan memberikan layanan internet murah di daerah-daerah yang belum terjangkau akses informasi dan internet. Program ini berupa mobil, server berikut laptop atau personal computer (PC) lengkap untuk mengakses internet ditambah GPS, TV LCD, satu unit DVD Player, dan home theater. Tujuan awal, hanya dengan membayar Rp 2.000 masyarakat bisa mengakses internet.
JAKARTA - Tim penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) telah meningkatkan status dugaan korupsi dalam proyek pengadaan Mobil Pusat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
Minggu, 17 November 2024 – 08:25 WIB - Humaniora
Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
Minggu, 17 November 2024 – 07:07 WIB - Humaniora
Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
Minggu, 17 November 2024 – 06:46 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
Minggu, 17 November 2024 – 06:31 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
Minggu, 17 November 2024 – 07:07 WIB - Dahlan Iskan
Medali Debat
Minggu, 17 November 2024 – 07:03 WIB - Lingkungan
BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
Minggu, 17 November 2024 – 06:55 WIB - Destinasi
Cek Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Minggu 17 November 2024
Minggu, 17 November 2024 – 05:29 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
Minggu, 17 November 2024 – 06:31 WIB