Pengakuan Marc Marquez Usai Juara di MotoGP Spanyol
jpnn.com, JEREZ - Marc Marquez membayar lunas kegagalannya di Austin (MotoGP Amerika) 14 April lalu dengan menjadi juara di MotoGP Spanyol, Minggu (5/5) malam WIB. Pembalap Repsol Honda tersebut sukses mempertahankan kemenangan yang dia raih di sirkuit Jerez-Angel Nieto tahun lalu.
Sementara pembalap Suzuki Ecstar Alex Rins yang di MotoGP Amerika menjadi kampiun, kembali tampil apik dengan meraih podium kedua.
“Di sini lebih sulit mengatasi mental dari pada fisik,” ucap Marquez dilansir Motorsport. “Setelah kesalahan yang saya lakukan di Austin, tidak mudah datang ke sini lantas menguasai balapan dari awal sampai akhir,” imbuh sang juara bertahan MotoGP tersebut.
Pemilik nomor balap 93 itu tampil begitu sempurna. Start dari posisi ketiga, dia langsung mengambil alih pimpinan lomba sesaat setelah start dengan melakukan manuver menyalip duo pembalap Petronas Yamaha-SRT Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli sebelum masuk ke tikungan pertama.
Setelah itu, Marquez nyaris tak ada perlawanan berarti dari para pesaing sampai akhir. Dia berlari sendirian. Di akhir lomba pembalap 26 tahun itu menyelesaikan 25 lap dengan finis terpaut 1,654 detik di depan Rins. “Semua seperti berjalan dengan mulus,” ucapnya.
(Baca Juga: Finis Pertama di Jerez, Marc Marquez Pimpin Klasemen MotoGP)
Di lain sisi, bagi Rins podium kedua sudah membuatnya begitu bahagia. Ini podium pertama Rins di Jerez sejak terjun di MotoGP mulai 2017. Yang membuat raihannya terasa lebih spesial adalah lantaran dia start dari posisi sembilan.
“Benar-benar balapan yang tidak mudah. Saya butuh start yang lebih baik. Tapi posisi kedua sudah membuatku sangat bahagia,” ucapnya.