Pengakuan Mutilan Bantaeng, Potong-Potong Tubuh Kekasih Pakai Batu, Begini Kronologinya
“Pelaku menghabisi korban (M) karena motif cemburu dan sakit hati,” kata Andi Kumara menjelaskan motif mutilasi di Bantaeng setelag korban meninggal dunia.
Tidak hanya itu, pelaku mengakui membunuh korban seorang diri. Awalnya, pelaku mengajak korban ke pemandian Eremerasa. Dari situ, korban diajak lagi ke Sungai Biangloe.
Jaraknya sekitar 5 meter dari Permandian Eremerasa. Tujuan pelaku mengajak korban ke Sungai Biangloe untuk memastikan apakah korban memiliki pacar selain dirinya.
Di lokasi itu pula, pelaku mengajak mesum korban, tetapi ditolak. Korban juga mengakui memiliki pacar baru hingga terjadi cekcok.
Baca Juga: Fakta Kasus Istri Polisi yang Digerebek di Hotel Bintang 5 Buka Suara, Tak Disangka, Silakan Baca
“Setelah menganiaya korban hingga tidak sadarkan diri, pelaku kembali memukul kepala bagian belakang korban dengan menggunakan batu sungai,” katanya.(radarcirebon)