Pengalaman Hidup Banker ''Tervonis Mati'' Karmaka Surjaudaja (2)
Hidup Lagi setelah Foto Peti Jenazah Siap PasangSabtu, 14 Maret 2009 – 06:32 WIB
***
Usaha melawan sisa-sisa kankernya masih terus dilakukan. Tapi, upaya itu juga mengakibatkan bagian-bagian lain organnya terganggu. Pada suatu pagi pada 2003, ketika Karmaka dalam perjalanan ke kantor NISP, tiba-tiba dia tidak bisa bernapas. Karmaka pingsan. Sama sekali tidak sadar.
Dia langsung dilarikan ke RS Boromeus dalam keadaan tidak sadar. Bahkan, sampai empat hari kemudian Karmaka masih tetap belum bisa siuman. Dari alat-alat monitor diketahui bahwa saraf otaknya sudah menunjukkan angka nol. Demikian juga jantungnya sudah hampir-hampir tidak berfungsi. Keluarga panik. Harapan sudah amat tipis.
Namun, pihak keluarga belum mau menyerah. Dengan pesawat carteran, Karmaka diterbangkan ke Mount Elizabeth, Singapura. Di sana dilakukanlah pertolongan darurat. Namun sia-sia. Akhirnya Karmaka hanya dimasukkan ICU untuk dimonitor setiap hari. Namun, hasil monitor itu tetap menunjukkan tidak ada perubahan. Karmaka masih dalam keadaan koma dan tidak ada tanda-tanda yang bisa memberikan harapan.