Pengalaman WNI Berpuasa di Australia
"Saya paling kangen dengan beduk sebenarnmya," kata Dorsi Desongpa, mahasiswi asal Padang yang sedang mengambil Master of Education di Monash University.
"Juga kalau di Indonesia, sahur itu ada yang membangunkan, sementara sahur disini harus mempersiapkan sendiri, buka sendiri, masak sendiri, menikmati sendiri," akunya.
Tetapi yang dirasakan Dorsi dari kenikmatan bulan Ramadan di Australia justru saat menjalankan shalat tarawih.
"Saya lebih senang shalat taraweh di Australia, kalau di Indonesia, maaf ya kalau salah bicara, shalatnya seperti 'ngebut' dan kadang ada niat yang berbeda," katanya.
"Kalau di Australia, susah cari masjid disini, perjuangannya itu nikmat sekali."