Pengamanan Pilkada Kota Bekasi, Polisi Lakukan Simulasi
jpnn.com, BEKASI - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi pada 27 Juni 2018 mendatang diprediksi akan berlangsung kondusif.
Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan pemetaan, termasuk berkoordinasi dengan Badan Inteljen Negara (BIN) berkaitan dengan peluang terjadinya gangguan yang bisa mengganggu kelancaran pesta demokrasi Kota Bekasi.
Polres Metro Bekasi Kota telah mengadakan simulasi pengamanan Pilkada Kota Bekasi. Skenario simulasi dilakukan dengan memeragakan mulai dari pengantaran kotak suara menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS), pencoblosan, serta pengamanan surat suara.
Selain itu, skenario juga memperlihatkan pengamanan kampanye pasangan calon (paslon) saat terjadi kericuhan kampanye.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengungkapkan, saat ini yang menjadi perhatian adalah keamanan pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi 2018.
Dari koordinasi yang dilakukan bersama BIN, Pilkada Kota Bekasi akan berlangsung aman. Meski begitu, pematangan keamanan tetap digalakkan. Polisi juga sudah menyiapkan tim keamanan sebanyak 1.700 personil.
“Walaupun perkiraan inteljen Pilkada Kota Bekasi kondisi aman, tetapi kami selalu mempersiapkan skenario lainnya juga,” ujar Indarto.
Indarto menyatakan, kekuatan personil sangat tergantung dari peta kerawanan. Sementara, peta kerawanan baru terlihat ketika sudah muncul Daftar Pemilih Tetap (DPT). Setelah keputusan DPT selanjutnya menganalisa titik tiap TPS.