Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengamat Birokrasi Apresiasi Kehadiran dan Atensi Intensif Wapres ke Papua

Kamis, 06 Juni 2024 – 19:13 WIB
Pengamat Birokrasi Apresiasi Kehadiran dan Atensi Intensif Wapres ke Papua - JPNN.COM
Wapres RI Ma'ruf Amin. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Birokrasi Khairul Anam mengapreasi berbagai kebijakan dan totalitas luar biasa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Kiai Ma'ruf Amin, yang mempercepat akselerasi pembangunan, serta mengurai permasalahan di wilayah Papua.

Menurut dia, kehadiran Wapres yang intensif dengan tujuan bisa mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Papua.

"Ini menjadi tanda positif untuk kemajuan Papua ke depannya,” ujar Anam yang juga Ketua Milenial Muslim Bersatu (MMB), dalam keterangannya, Kamis (6/6).

Anam mengatakan bahwa dirinya melihat ada perhatian serius pemerintah pusat dalam permasalahan di Papua agar terus menciptakan pembangunan yang berkeadilan.

Beberapa langkah strategis arahan Wapres Ma’ruf Amin, ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan untuk mengakselerasi pembangunan di wilayah tersebut dinilai sudah sangat tepat.

Misalnya, Wapres meminta agar menonjolkan potensi dan keunikan wilayah Papua Selatan yang berada di perbatasan negara.

"Ini harus segera dilakukan dan ditindaklanjuti oleh pemerintah setempat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan terciptanya kesejahteraan serta sebagai wajah Indonesia dengan negara tetangga," katanya.

Anam juga turut mendukung arahan dari Wapres yang meminta Pemprov Papua Selatan meningkatkan kolaborasi, sinergi, dan kerja sama antara kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, serta terus aktif memastikan tahapan persiapan pembangunan berjalan dengan baik.

Pengamat birokrasi mengapresiasi kehadiran dan atensi intensif Wapres Ma'ruf Amin ke Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close