Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengamat Dukung Erick Thohir Wujudkan Sepak Bola Bersih dan Transparan

Sabtu, 22 April 2023 – 17:11 WIB
Pengamat Dukung Erick Thohir Wujudkan Sepak Bola Bersih dan Transparan - JPNN.COM
Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir berkomitmen menciptakan dunia sepak bola Indonesia jadi lebih bersih dari sebelumnya.

Pasalnya, baru dua bulan mengisi posisi sebagai orang nomor satu di PSSI sudah mulai melakukan gebrakan yang nyata.

Mulai dari mencegah praktik match fixing, permasalahan suporter, hingga terbaru mengusulkan agar dilakukan audit terhadap keuangan PSSI pasca polemik bonus juara Liga 1 BRI musim 2022-2023.

Pengamat Sepak Bola R. N. Bayu Aji mengatakan gerak cepat Erick Thohir tersebut dilakukan untuk membuktikan komitmennya mewujudkan sepak bola yang bersih dan transparan.

Menurut dia, dalam dunia sepak bola aksi pengaturan skor atau match fixing ini menjadi penyakit berbahaya hingga perlu ada langkah tegas untuk dimusnahkan dari sepak bola nasional, karena bisa merusak sepak bola Indonesia.

“Dalam sepak bola pengaturan skor harus dihilangkan karena akan mengurangi sportivitas dalam pertandingan. Selain itu akan membuyarkan pola pembangunan klub dan pemain bola. Mereka berlatih dan bekerja keras tiap hari demi menghadapi pertandingan atau kompetisi akan menjadi tak berarti,” kata Bayu Aji kepada wartawan, Sabtu (22/4).

Untuk itu, Bayu Aji meminta Erick Thohir selaku orang nomor satu di PSSI perlu menyiapkan regulasi untuk memperjelas dan mempertegas aturan hukum bagi para pelaku, sehingga jika sudah terdeteksi, bisa segera di proses dan ditindak tegas tanpa pandang bulu.

“Oleh sebab itu, langkah Erick Thohir untuk menerapkan hukuman tegas terhadap match fixing harus sungguh-sungguh diwujudkan dan diterapkan,” tegasnya.

Pengamat Sepak Bola Bayu Aji mengatakan gerak cepat Erick Thohir tersebut dilakukan untuk membuktikan komitmennya mewujudkan sepak bola bersih dan transparan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News