Pengamat: Jokowi Minta Perlindungan Prabowo
Tak hanya ke Prabowo, hari ini Jokowi mengundang MUI, NU, dan Muhammadiyah ke Istana Negara. Adi bisa menebak bahwa agenda utamanya juga membahas aksi 4 November yang dianggap krusial memecah belah bangsa, karena membawa isu sara serta berpotensi chaos.
Pesan politik yang ingin disampaikan Jokowi ke publik menurut Adi, para tokoh ulama mainstream bisa dikendalikan dengan cara persuasif. Dan mereka para ulama yang diundang ke Istana dikesankan berada segaris dengan Jokowi.
Di luar itu, Jokowi juga ingin mengirim pesan bahwa massa aksi yang demo nantinya tidak mewakili kalangan Islam maistream.
Sebab, NU dan Muhammadiyah melarang umatnya untuk unjuk rasa. Jika pun ada yang ikut aksi, tidak boleh membawa bendera dua organisasi itu.
"Jelas ini adalah sebuah sinyalemen bahwa Jokowi ingin mengeklusi massa aksi 4 November sebagai kelompok yang tak merepresentasikan Islam yang sesungguhnya," jelas Adi.
Pihaknya mengapresiasi safari politik Jokowi ke Prabowo dan pertemuan dengan tokoh NU, Muhammadiyah dan MUI, untuk membicarakan suasana kebangsaan yang sedang gaduh.
Cuma menurutnya agak sumir ketika pertemuan itu diadakan hanya jika ada masalah kebangsaan saja.
"Sejatinya pertemuan seperti itu rutin dilakukan meski tak ada gejolak politik yang betarti. Meski di luar itu publik terus bertanya-tanya, kapan SBY akan diajak ngobrol sama Jokowi?" pungkasnya. (fat/jpnn)