Pengamat Terorisme Minta Zulkarnaen Tetap Dipantau Meski Sudah Divonis 15 Tahun Penjara
Aris Sumarsono, dikenal sebagai Zulkarnaen, dinyatakan bersalah membantu dan bersekongkol dengan pelaku teror dengan meminjamkan uang, memberikan perlindungan dan menyembunyikan informasi tentang aksi teror.
Saat itu ia adalah mantan komandan militer kelompok Jemaah Islamiyah (JI) yang punya hubungan dengan kelompok Al Qaeda.
Hakim, yang namanya tidak dapat disebutkan karena undang-undang anti-terorisme Indonesia, memutuskan hukuman penjara 15 tahun, yang lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum yakni hukuman seumur hidup.
Tapi hukuman yang dijatuhkan disebutkan tidak berhubungan langsung dengan serangan bom di Bali pada tahun 2002, yang menewaskan 202 orang, termasuk 88 warga Australia.
Pria berusia 58 tahun itu menjadi buron selama hampir dua puluh tahun, setelah dinyatakan menjadi tersangka sebagai serangan di Bali.
Zulkarnaen ditangkap setelah penggerebekan oleh polisi kontra-terorisme di Lampus pada Desember 2020.
Polisi dan jaksa menuduh Zulkarnaen berperan dalam pembuatan bom yang digunakan dalam serangan Bali, serta dalam aksi serangan bom di hotel JW Marriott, Jakarta tahun 2003 yang menewaskan 12 orang.
Tapi Pengadilan Negeri Jakarta Timur tidak lagi mendakwa dengan tuduhan mendalangi bom Bali karena undang-undang pembatasan telah kedaluwarsa.
Pakar Keamanan menilai meski Zulkarnaen sudah divonis hukuman penjara, tetap harus dipantau karena ada kekhawatiran menyebarkan paham radikal di penjara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
Selasa, 05 November 2024 – 17:37 WIB -
BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
Kamis, 24 Oktober 2024 – 19:05 WIB -
Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
Jumat, 13 September 2024 – 15:40 WIB
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
Jumat, 08 November 2024 – 23:49 WIB - ABC Indonesia
Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
Kamis, 07 November 2024 – 23:33 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
Rabu, 06 November 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
Selasa, 05 November 2024 – 23:58 WIB
- Musik
Konser Dua Lipa di Jakarta Batal Digelar, Ini Sebabnya
Jumat, 08 November 2024 – 22:57 WIB - Kep. Riau
Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
Jumat, 08 November 2024 – 22:50 WIB - Pilkada
Dewan Etik Persepi Bermain Ganda, Disebut Ada Tendensi Rebutan Main Kavling
Jumat, 08 November 2024 – 23:00 WIB - Sport
Tiket Indonesia vs Jepang Ludes Terjual, Erick Thohir Sentil Suporter Tim Lawan
Jumat, 08 November 2024 – 18:24 WIB - Hukum
Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir
Sabtu, 09 November 2024 – 02:02 WIB