Pengangguran di Australia Naik, Mengapa Pemilik Kebun Takut Kekurangan Pekerja?
Jumat, 31 Juli 2020 – 23:47 WIB

Pembatasan di tengah COVID-19 menyebabkan berkurangnya jumlah backpacker yang dapat membantu memetik buah tahun ini. (ABC Rural: Jon Daly)
"Kami tahu pekerjaan paruh waktu dan musiman di kebun belum tentu cocok dengan semua orang," katanya.
"Tapi, kami mendorong pencari kerja untuk tetap berpikir terbuka mengenai apa yang sedang tersedia."
Tony mengatakan pekerja kebun pada umumnya dapat menerima pendapatan hingga $1,000, atau lebih dari Rp10,3 per minggunya.
Simak berita lainnya di ABC Indonesia.