Pengantar Jenazah Hajar Sopir Truk, Massa Adang Ambulans
"Jadi sekitar pukul 15.00 Wita saat mobil ambulans pengantar jenazah kembali ke arah Makassar, massa keluarga korban yang tidak menerima perlakuan ini mengadang ambulans dan satu unit Avanza warna putih dengan nomor polisi DD 1284 XC tepat di Jembatan Kali Bone atau perbatasan Jalan Poros Maros- Pangkep," jelasnya.
Selang beberapa lama kemudian, rombongan motor menyusul dari Pangkep. Tetapi, sebelum bentrokan antar pengantar jenazah dan warga terjadi, sejumlah polisi yang tiba di lokasi dipimpin Wakapolres Maros, Kompol Muh Amin dibantu personel TNI Kodim 1422 Maros dan Babinsa berhasil melerai keluarga korban.
Bahkan rombongan pengantar jenazah yang menggunakan sepeda motor memutar arah dan melarikan diri ke arah Pangkep. Para penumpang mobil lari ke Polres Pangkep untuk meminta perlindungan.
Sedangkan keluarga korban masih menunggu para pengantar jenazah di perbatasan Jalan Poros Maros-Pangkep untuk melakukan pembalasan hingga Magrib.
Sekadar diketahui insiden pengeroyokan yang dilakukan pengantar jenazah di Jalan Poros Maros-Pangkep ini bukan kali pertama. Insiden serupa pernah terjadi September 2017 lalu.
Puluhan pengendara motor pengantar jenazah dari Makassar hendak ke arah Pangkep ini memepet truk berwarna merah dan melemparinya batu hingga truk itu jatuh ke sungai.
Tak hanya truk yang mengalami kerusakan parah. Namun, si pengemudi truk juga mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit setelah dipukul. (jpc/jpg)