Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengaruh Luar Jangan Sampai Bikin Kebijakan Merugikan Rakyat

Minggu, 19 Agustus 2018 – 02:00 WIB
Pengaruh Luar Jangan Sampai Bikin Kebijakan Merugikan Rakyat - JPNN.COM
Ketua MPR Zulkifli Hasan usai peringatan Hari Konstitusi di Kompleks Parlemen Senayan, Sabtu (18/8). Foto: M Kusdharmadi/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Zukifli Hasan mengatakan, pengaruh dari luar merupakan salah satu tantangan terhadap keberadaan UUD NRI Tahun 1945.

“Dalam dunia tanpa batas, semua kekuatan dunia bertarung," ungkap Zulkifli kepada wartawan usai pidato peringatan Hari Konstitusi 18 Agustus 2018, di gedung Nusantara IV, kompleks parlemen, Jakarta, Sabtu (18/8).

Zulkifli berharap bangsa ini tetap harus menjunjung tujuan Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD NRI 1945. Yakni melindungi segenap tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut menciptakan ketertiban dunia.

Menurut Zulkifli, kuatnya pengaruh dari luar tidak boleh membuat kebijakan yang ada merugikan rakyat. Dia mencontohkan, bangsa ini harus melindungi petani dari serangan produk bahan pangan impor.

Selain itu, lanjut Zulkifli, produk baja dari dalam negeri seperti Krakatau Steel juga harus dilindungi. Sebab, kata dia, jika Tiongkok mengobral baja dengan harga murah dan masuk ke Indonesia, maka bisa membuat Krakatau Steel tutup.

"Kita harus berpihak pada produk Indonesia tanpa tawar menawar," tegasnya.

Zulkifli juga mengingatkan, UUD 1945 sudah mengalami empat kali perubahan. Namun, dalam perubahan itu juga diingatkan bahwa tujuan dasar berbangsa dan bernegara harus tetap yakni Indonesia bersatu dan berdaulat.

Karena itu, Zulkifli menegaskan, meski ada pilkada, pileg ataupun pilpres, persatuan tetap harus dikedepankan. Menurut dia, tidak boleh dalam pesta demokrasi memainkan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Zulkifli juga mengingatkan tidak boleh melakukan politik adu domba dan cara yang melanggar hukum.

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, pengaruh dari luar merupakan salah satu tantangan terhadap keberadaan UUD NRI Tahun 1945.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News