Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengaturan Skor: Pengakuan Vigit Waluyo Menyodok Banyak Pihak

Minggu, 27 Januari 2019 – 00:45 WIB
Pengaturan Skor: Pengakuan Vigit Waluyo Menyodok Banyak Pihak - JPNN.COM
Vigit Waluyo. Foto: Boy Slamet/JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Satgas Antimafia Bola berhasil mengorek sejumlah penting dari Vigit Waluyo, yang bisa membuka banyak pintu masuk untuk mengungkap skandal pengaturan skor. Apalagi, dalam pemeriksaannya di Polda Jatim (24/1) ditemukan bukti adanya aliran dana kepada oknum petinggi PSSI.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Vigit mengakui telah menyetor Rp 115 juta kepada anggota Komdis PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih. Saat ini, Mbah Putih sudah menjadi tersangka atas kasus lain, yakni kasus Persibara Banjarnegara.

Dedi menjelaskan bahwa uang Rp 115 juta itu dibayarkan dalam tiga tahap. Juga, Vigit mengakui bahwa pernah bertemu beberapakali dengan Mbah Putih untuk membahas ”bantuan” kepada tim yang ditangani Vigit. ”Juga ada via telepon,” terang pria kelahiran Madiun itu.

Berdasarkan pemeriksaan kepada Vigit yang dipimpin langsung Wakasatgas Antimafia Bola Brigjen Pol Krishna Murti, mereka mendapatkan benang merah dari kasus-kasus pengaturan skor di tanah air. Khususnya, menguak kemungkinan ada oknum lain terlibat. ’’Kami perlu lebih dalam,’’ terangnya.

Memang, Dedi menerangkan bahwa ada beberapa pertanyaan kunci yang belum terjawab. Salah satunya adalah apakah mafia bola ini dilakukan secara sistematis pada setiap awal liga atau tidak? Karena itulah, satgas juga sudah memeriksa beberapa petinggi PSSI lainnya, salah satunya adalah Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (24/1).

Pengaturan Skor: Pengakuan Vigit Waluyo Menyodok Banyak Pihak

BACA JUGA: Vigit Waluyo Sebut Juara Liga 1 sudah Disetting, Begini Reaksi Persija

Satgas juga berupaya mendeteksi siapa yang kali pertama dan kapan bisnis pengaturan skor mulai dilakukan. Untuk itu, selain berdasarkan keterangan saksi, juga melalui transaksi keuangan. Karena itu Polri telah meminta bantuan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK).

Pengakuan Vigit Waluyo kepada Satgas Antimafia Bola membuka banyak pintu masuk untuk mengungkap skandal pengaturan skor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News